Pengertian Bisnis
Menurut
Mahmud Machfoedz, bisnis adalah
usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk
mendapatkan laba dengan memproduksi barang atau menjual jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu.
Berikut ini Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli :
1. Huat, T Chwee (1990)
Bisnis
dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas
dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan
sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan
jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society.
2. Steinford ( 1979)
Business
is an institution which produces goods and services demanded by
people.” Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan
jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat
meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
3. Griffin dan ebert (1996)
“Business
is all those activities involved in providing the goods and services
needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai
aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau
diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan
yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun
perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti
pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha
(SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
4. Hughes dan Kapoor
“Business
is an organization that provides goods or services in order toearn
provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui
penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba).
Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan
pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total
Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk
melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat
mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
Jenis-jenis Bisnis
Jenis-jenis Bisnis
- Monopsoni
Monopsoni,
adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau
menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar
komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan
industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi
petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada
faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan
petani berpengaruh.
Contohnya : hanya ada satu
perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI
2.
Monopoli
Monopoli (dari bahasa
Yunani: monos, satu + polein,
menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
"monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker),
seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan
jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi,
semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian,
penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila
penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha
mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih
buruk lagi— mencarinya di pasar
gelap
3.
Oligopoli
Oligopoli
adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap
perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan
pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk
pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya
dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan
sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk
masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai
salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan
menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha
yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya
terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang
tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
4.
Oligopsoni
Oligopsoni adalah
keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau
menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Tujuan Bisnis :
-
Profit (keuntungan)
-
Growth (pertumbuhan)
-
Continuity (berkesinambungan)
-
Stability (stabilitas)
-
Public service (pelayanan umum)
-
Will fare (sejahtera)
Sistem Perekonomian
Sistem
perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh
suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.
Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrim tersebut.
Jenis-jenis Sistem Perekonomian
1.
Perekonomian terencana
Ada dua
bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme.
Sebagai wujud pemikiran Karl Marx,
komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan
seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas
faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian
masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas
faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni
Soviet dan banyak negara Eropa
Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi
ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara,
Vietnam, dan RRC
yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur
faktor produksi. China,
misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta
mengontrol faktor produksinya sendiri.
2.
Perekonomian pasar
Perekonomian
pasar bergantung pada kapitalisme
dan liberalisme
untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual
dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai
akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh
mekanisme penawaran-permintaan.
3.
Perekonomian pasar campuran
Perekonomian
pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem
perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di
dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana,
bahkan negara seperti Amerika
Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas,
pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi
kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk
anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain.
Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak
negara-negara Blok Timur
yang telah melakukan privatisasi—pengubahan
status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
Sebuah sistem
pasar adalah setiap proses yang sistematis memungkinkan banyak pelaku pasar
untuk penawaran dan bertanya : penawar membantu dan penjual berinteraksi dan membuat
kesepakatan. Hal ini tidak hanya mekanisme harga
tetapi seluruh sistem peraturan
, kualifikasi, kredensial
, reputasi
dan kliring
yang mengelilingi bahwa mekanisme dan membuatnya beroperasi dalam konteks
sosial.
Karena
sistem pasar bergantung pada asumsi bahwa pemain terus-menerus terlibat dan
merata diaktifkan, sistem pasar dibedakan khusus dari suatu sistem pemungutan
suara di mana
calon mencari dukungan dari pemilih secara teratur dasar kurang. Namun,
interaksi antara dan suara sistem pasar merupakan aspek penting dari ekonomi politik , dan beberapa berpendapat mereka
sulit untuk membedakan, misalnya sistem seperti cumulative voting dan suara limpasan melibatkan tingkat tawar-menawar
seperti pasar dan tradeoff, daripada laporan sederhana pilihan.
Kesempatan Bisnis dan Usaha
Jika anda ingin menjalankan suatu bisnis atau berkecimpung
dalam dunia bisnis, anda harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya :
Penuhi kebutuhan konsumen
Ini merupakan
cara buka usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda
membutuhkan layanan katering,
buka usaha katering.
Jika warga disekitar rumah
membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental computer kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan
mereka tadi.
Jual keunikan
Jika Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis
produk, teknologi, sistem, dan program baru.
Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya, namun perlu sedikit sentuhan kreatifitas.
Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa
menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran .
Buka Kantor
Misalnya Anda berlatar belakang profesi seperti dokter, akuntan,
pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang
masih jadi 'pekerja' di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka
kantor sendiri.
Hakikat Bisnis
Mementingkan
dan melayani orang lain sesungguhnya adalah konsep bisnis. Mementingkan orang
lain adalah rahasia bisnis terpenting sepanjang masa. Mengatakan demikian
menunjukkan bahwa Anda belum memahami hakikat bisnis yang sesungguhnya. Bisnis
yang mementingkan dirinya sendiri akan hancur. Contoh sederhana mengenai hal
ini adalah seorang petugas sales yang berusaha mati-matian menawarkan produknya
kepada pelanggan. Bukankah banyak orang sales yang lupa bahwa pekerjaan mereka
yang sesungguhnya bukanlah menjual, melainkan membantu orang lain?
Hakikat
bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Ini bukan sekadar
konsep kemuliaan dan spiritualitas. Ini konsep bisnis. Bahkan saya ingin
mengatakan bahwa bisnis itu sendiri pada hakekatnya adalah spiritualitas.
Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada spiritualitas dan akan
menghasilkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, baik bagi pelaku maupun
pelanggan. Orang yang melayani orang lain dengan keahlian yang tinggi akan
menjadi orang yang penting dan bernilai.
Mengapa Belajar Bisnis?
Mengapa
perlu belajar bisnis? Jika kita bisa berbisnis atau menguasai seluk beluk
bisnis, salah satu contohnya bisnis internet, maka kita bisa menjual suatu
produk atau jasa melaluli internet, jika pintar dalam menjual jasa atau produk
maka kita akan memperoleh uang. Dan uang tersebut bisa kita pergunakan untuk
kebutuhan hidup kita sehari-hari. Selain itu pengaruh bisnis sangat kuat dalam
kehidupan sehari-hari, bisnis juga bisa dujadikan sebagai pekerjaan dan
keinginan untuk memiliki dan untuk menjelaskan kepada konsumen tentang produk
yang dihasilkan.
Untuk
mendapatkan keberhasilan memang tidak hanya melalui bisnis, tetapi jika kita
merasa sanggup untuk berbisnis dan mendapatkan untung yang besar mengapa kita
tidak mencoba bisnis saja.
No comments:
Post a Comment