Sistem
perekonomian adalah cara suatu Negara mengatur kehidupan ekonominya dalam
rangka mencapai kemakmuran.Sistem perekonomian Negara dipengaruhi oleh beberapa
factor, antara lain :
·
Ideologi/falsafah
bangsa
·
Sifat
dan jati diri bangsa
·
Struktur
ekonomi
Menurut Gregory Grosman (1984), Sistem perekonomian adalah :
-Sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri
atas unit-unit dan agen-agen ekonomi serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan
saja saling berhubungan, tetapi juga saling menopang dan mempengaruhi
Unit ekonomi
-individu atau
kelompok dalam sistem ekonomi yang bekerja sama mencapai tujuan-tujuan tertentu
Agen ekonomi
-Seseorang yang menjalankan fungsi-fungsi ekonomi tertentu
Institusi ekonomi
-Sekumpulan norma-norma, aturan-aturan dan cara berpikir yang
telah baku
Mekanisme Koordinasi
a. Sistem Tradisi
Perekonomian yang berada dalam tahap
yang sangat sederhana, terbatas, dan saling mengenal
Ciri –ciri :
·
Tujuan
produksinya tidak mencari keuntungan
·
Skala
produksinya kecil, hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri
·
Spesialisasi
sederhana dan terbatas
·
Rendahnya
produktivitas dan buruknya distribusi pendapatan
·
Teknik produksi dipelajari secara turun
temurun dan bersifat sederhana
b. Sistem Komando
Mekanisme koordinasi berdasarkan
komando pusat kekuasaan.Biasanya beridiologi sosialisme, marxisme dan komunisme
Ciri – cirri :
·
Semua alat dan sumber-sumber daya
dikuasai pemerintah
·
Hak milik perorangan tidak diakui.
·
Tidak ada individu atau kelompok yang
dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
·
Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya
oleh pemerintah.
c. Sistem Kapitalis
Aset-aset factor produksi dimiliki
swasta atau individu. Tujuannya adalah utnuk memperoleh laba.
Cirri-ciri :
·
Adanya
pengakuan terhadap hak individu
·
Kedaulatan
konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
·
Menerapkan
persaingan bebas
·
Peranan
modal sangat penting
·
Motif
pencarian laba terpusat pada kepentingan individu
d. Sistem Sosialis
Kemakmuran individu hanya mungkin
tercapai jika berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagian besar kepemilikan
asset ekonomi merupakan kepemilikan social.
Ciri-ciri :
·
Hak
milik individu tidak diakui
·
Seluruh
sumberdaya dikuasai Negara
·
Produksi
dilakukan untuk memnuhi kebutuhan masyarakat
Sistem sosialisme religius
atau ekonomi Pancasila
·
a. Sosialisme : ekspresi dari
ketaatan atas perintah agama untuk menegakkan hak asasi manusia (sila pertama).
·
b. Sosialisme : ujud perlawanan atas
perlakuan yang tidak adil dari imperiallisme (sila kedua dan kelima).
·
c. Sosialisme :upaya penegakkan
kemajuan/kemakmuran berdasarkan pada nilai-nilai luhur bangsa (sila ketiga dan
keempat).
Sistem Perekonomian di Indonesia
a. Periode Pra Kemerdekaan
b. Periode
Kemerdekaan
Pra Kemerdekaan:
1. Pra Kolonialisme :
Masa kerajaa-kerajaan sebelum
penjajahan dengan sistem
feodal.
Kegiatan utama :
- pertanian (monokultur)
- eksplorasi hasil alam
- perdagangan antar pulau dan laut
lewat jalur laut.
2. Koloniallisme :
Kemerdekaan :
1. Orde Lama (1945-1966)
Periode 1945-1959 : berorientasi
kapital-liberal.
Periode 1959-1965 : sistem ekonomi
terpimpin (etatisme)
2. Orde Baru (1966-1998)
Sistem ekonomi pasar dengan
perencanaan.
3. Orde Reformasi (1998-sekarang)
Sistem Perekonomian Indonesia Berdasarkan
Demokrasi Pancasila
Terlepas dari
sejarah yang akan menceritakan keadaan yang sesungguhnya pernah terjadi di
Indonesia, maka menurut UUD’45, sistem perekonomian pancasila tercermin dalam
pasal-pasal 23, 27, 33, dan 34.
Sistem ekonomi yang
diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila yang di dalamnya
terkandung demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi
dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.
Ciri-ciri utama sistem ekonomi Indonesia:
a) Landasan pokok perekonomian Indonesia
adalah pasal 33 UUD 1945.
b) Demokrasi ekonomi menjadi dasar
kehidupan perekonomian Indonesia
dengan ciri-ciri positif Demokrasi
Pancasila dipilih, karena memiliki ciriciri
positif yang diantaranya adalah (Suroso,
1993) :
·
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
·
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
·
Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment